by AaFiekha Piekhacu Poetry Kalimantan I on Friday, March 9, 2012 at 11:39am ·
Sayang~~~~
Setiap sunyi telah bergumam
Angin telah berkesinambungan
Ku coba bertanya diantara nadi dan darahku~~~~
bagaimanakah lagi ku buat jiwaku hanya terlena pada sebuah cinta dan sayangmu yang selama ini jadi pertikaian dalam binar hatimu~~~~
sampai kau ucapkan nada merdu keraguan yang teramat indah dalam hidupmu~~~~
Sayang~~~~
bukankah telah ku patri pengorbananku dalam tiap detak jantungmu~~~~
bukankah ketika rindu ku puja hanya rautmu yang ku bayangkan sebagai satu tanda tak ada celah ruangan hatiku yang tertutup untuk sebuah namamu~~~~
Sayang~~~~
Aku rela andai kau buang dalam nista luka yang paling dalam~~
Aku sanggup andai kau kubur bersama sisa~sisa telaga kehancuran yang terhina~~
Namun~ sungguh daku tak mampu memandang jika sesaatpun kau tak pernah berlabuh menjadi satu dermaga cinta di hatiku~~~~~
Sayang~~~~
Isilah hati yang sepi ini dengan nyanyian merdu suaramu walau hanya dari kejauhan agar tak ada kesepian yang mengiringi langkah hidupku karena aku terlalu menyayangimu Sayang~~~~
F_M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar