NIKMATNYA MENULIS...\(^.^)/...

Seperti yang telah dijanjikaaaan ... Eng Ing Eeeng... \(^.^)/..

Hahay.. Sayembara Nikmatnya Menulis di buka lagi untuk periode III dari Maret - 31 Juni 2012.

Tema BEBAS, Cerpen Bebas, KOmik Bebas, Narasi Bebas, Puisi Bebas, Lukisan juga boleh, Lagu juga boleh.. Apa aja deh... yang penting ASLI bikinan sendiri

Tulisan dan lagu dalam bentuk file bisa dikirim ke email leaguie@gmail.com atau di note dan tag aku atau ke LA Computer Jl. Kauman No. 3 yaaa..-Kalau Lukisan dan Komik serahkan aja ke saya atau ke LA Computer mbak Inti atau Santi. OKEEEE...

DITUNGGUUU KARYA-KARYA DAHSYATNYAA...MAN JADDA WAJADA!!..SEMANGAATTT!!..(^.^)/..

____________________________________________
Berawal dari keprihatinan saat anak-anak diminta berpendapat tentang sebuah berita atau artikel, atau diminta untuk mendiskripsikan sesuatu, pendapat atau diskripsi itu serasa dangkal dan tidak spesifik. Seorang guru "kurang kerjaan" meminta anak-anak itu untuk membaca buku yang mereka sukai, membaca bebas buku apa saja termasuk komik pokoknya yang mereka sukai, kemudian setiap selesai membaca buku, mereka wajib untuk menuliskan perasaan mereka di note di FB atau di wall guru itu.
http://untukanakbangsa.blogspot.com/2011/11/nikmatnya-membaca.html

Tugas ini akhirnya berkembang, ternyata tulisan anak-anak sangat dahsyat, kemudian kategori tulisan ditambah, selain review buku, anak-anak juga dapat menulis puisi, novel dan cerita pendek dengan tema bebas, bahkan menulis pengalaman buruk mereka saat membaca (inspirasinya karena ada seorang anak yang mengeluh tidak suka membaca apapun)

Untuk lebih menarik, akhirnya dibuatlah semacam sayembara bertajuk Nikmatnya Menulis...\(^.^)/.., tulisan favorit dan terbanyak disimak dan dikomen akan menjadi pertimbangan tersendiri-

Akhirnya penerima award untuk periode II bisa di simak disini http://kemerdekaanmenulis.blogspot.com/2012/01/penerima-award-sayembara-nikmatnya.html

Sabtu, 31 Desember 2011

Masterpiece

by Nailul Muna on Saturday, December 31, 2011 at 6:30pm

            Master piece………
Di bawah sinar rembulan, aku masih duduk termenung melihat selembar buku tugas sastra yang udah mulai lecek di mejaku. Aku bingung memikirkan tugas sekolahku. Hampir saja air mataku meleleh meratapi tugasku yang nggak selesai dari tadi. Ditambah barusan di marahi ibu gara gara dipanggil nggak denger - denger. Ah bener – bener nggak mood “Sampai detik ini kenapa otak ku nggak bisa focus?????????? Sedang tugas sastra ku belum juga jadi. Huft…. Kayaknya emang ya, Aku tu nggak bakat buat karya sastra. Padahal usahaku sudah maksimal, tapi kenapa hasilnya nggak juga maksimal????????? Heran……… “ayolah nay, otak mu di fungsiin donk, walaupun di tengah keterbatasan waktu, keterbatasan kemampuan, keterbatasan tenaga, keterbatasan otak (mungkin :p) dan keterbatasan  keterbatasan lainnya, pokoknya tugasnya harus jadi sekarang juga titik. “ kata ku dalam lubuk hatiku yang paling dangkal.
Malam semakin larut, sinar rembulan semakin redup, Jiwa ini jadi sesak, raga ini jadi semakin terasa nggak nyaman. Semakin ku coba semakin confuse. “ yaa ALLAH, aku udah mencoba berkali kali, bahkan, pena dan bukuku ini menjadi saksinya. Tapi kenapa tetap aja nggak bisa” jerit batinku. Tak terasa air mata pun meleleh perlahan. Semangat pun perlahan luntur, angan untuk mendapat nilai mumtaz jiddan pun mulai rapuh.

Angin malam menyentuh jiwa, membawa terbang angan dan menina bobokkan raga.
Gema Adzan subuh pun semakin terdengar jelas, membuyarkan kembang tidurku. Segera ku terbangun, membasuh raga dengan air yang suci dan mensucikan yang turut mem-fresh-kan pikiranku yang sedang galau. Menghadap sang pencipta, mencurhatkan apa yang sedang ku rasa.
Setelah itu, entah angin apa yang menyegarkan pikiranku, sehingga alu pun serasa mendapat ide ide yang melayang layang di otakku. aku pun kembali menghadap buku tugasku yang emang udah lecek kayak baju yang nggak pernah di setrika berabad-abad lamanya dan ku coba kembali menorehkan tinta untuk mewujudkan ideku di atas lembaran kertas putih dengan jwa yang sedikit tenang. “Akhirnya jadi juga” kata gadis itu dengan bangga. “inilah master piece……………wkkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw hwahwahwahwahwa” batinku, senyum pun mulai tergambar yang semakin menambahmanisnya wajahku (^_^). Aku  pun membaca ulang puisiku yang baru saja selesai dari proses produksi (kayak makanan aja… hehheh) tak jarang aku tersenyum membacanya, ada sedikit rasa geli yang terlintas.
Dengan bangga ku persembahkan  (don’t be takabur…. “heheheh sorry…)Inilah dia maha karya ku yang baru saja jadi yang telah melewati berbagai proses yang sangat puuuuuuuuaaaaaanjuuuuuaaaaaaaaaang melebihi panjangnya rel kereta api (biar mantabssss :p…………??)

I ♥ ALLAH

by Zzaaclosefriend Karoshahabat'e on Saturday, December 31, 2011 at 6:17pm

misbahul-ulum.com
Terpuruk dalam dunia ini
Tak dapat keluar ke jalan yang benar
Hingga saat yang aku nantikan telah tiba
Menuju Keharibaan Sang Khaliq
Walau raga ini lemah
Sekuat Hati aku mencoba
Melantunkan Doa kepada Mu
Berharap Engkau Mendengar Doaku
Ya Allah...
Aku memohon kepada Mu
Dengan Keikhlasan hati
Beri aku petunjuk...

Beri aku Kekuatan...

Beri aku Ilmu yang bermanfaat...

Dan

Beri aku Cinta...
Yang sesungguhnya hanya kepada Mu
Sepenuhnya aku berikan
Namun jika Engkau Meridhoi
Tambatkanlah Cinta ku
Kepada seseorang yang juga mencintai ku
Hanya karena Mu
I ♥ ALLAH

Jumat, 30 Desember 2011

Putih Abu Abu

video akhir tahun karya Pratiwi kelas XI IPA..

Selaksa cita menjadi guru kehidupan

by Such Nurani on Saturday, December 31, 2011 at 4:05am

Di akhir tahun ini, aku kembali teringat tentang cita cita. Cita cita yang harus digantungkan setinggi langit, sehingga untuk meraihnya kita harus melewati proses yang tidak mudah. kesungguhan, ketekunan, kefokusan, keseriusan, adalah beberapa komponen penting untuk menggapainya.
Bicara soal cita cita, banyak yang telah aku cita citakan selama ini. Dulu, waktu kecilku, aku ingin menjadi dokter -- agar bisa mengobati temanku yang sakit -- (haha kayak iklan), kemudian aku berangan angan menjadi pramugari --bisa traveling gratis ke seluruh dunia =D --, selain itu aku juga ingin menjadi astronot -- terinspirasi dari lagu Ambilkan Bulan Bu ciptaan A.T Mahmud --, selanjutnya, aku ingin menjadi pembaca berita -- menggantikan Putra Nababan, atau menjadi penyiar berita berjilbab pertama di Metro TV --, menjadi penulis -- memadukan ilmu sain dan kehidupan dalam sebuah buku, seperti Andrea Hirata -- tapi, dari semua citaku itu yang sangguhku ingini adalah menjadi guru.
Jika temanku ingin menjadi guru serba bisa, aku hanya ingin menjadi guru kehidupan. Guru kehidupan yang menguraikan kebaikan dalam tutur dan lakunya, yang bisa memberikan semangat untuk sesama, yang mampu mengajak sesama berpikir positif tentang hidup. Ya. Itulah cita citaku. Menjadi guru kehidupan, yang mengajari sesama lewat tutur, tingkah, ataupun tulisan tulisanku. Ya. Itulah cita citaku. Menjadi guru kehidupan yang tidak dibatasi meja, kursi, ruangan, buku, dan tetek bengek yang identik dengan pendidikan. Karna keyakinanku, aku dan semua orang bisa menjadi guru kehidupan bagi sesamanya, apapun profesinya. Misal saja, seorang penulis mengajarkan hidup lewat nilai nilai dan amanat yang tersirat dalam tulisanya, seorang buruh mengajarkan hidup lewat etos kerjanya yang tinggi, seorang pemimpin mengajarkan kehidupan dengan kepemimpinanya, seorang ibu mengajarkan kehidupan melalui kasih dan keikhlasanya. Tidak harus benar benar menjadi guru untuk mendapatkan tittle 'guru'.
Itulah cita citaku, menjadi guru kehidupan, dan semoga Allah mengijabahnya. Aamiin =)

When It Rains



Cerita romantis dalam bentuk komik karya April kelas XII Bahasa

Dahsyat


by Adetia G Anin on Friday, December 30, 2011 at 1:15pm
 Terilhami dari sebuah waktu yang tak lalu juga menggerutu, termusim oleh suatu lagu, yang kadang tak biru. Berharap pada air nya hujan tuk sejukan jiwa yang tandus, dan bertanya pada hembusan angin akankah merayu menderu. Untuk sebuah nama yang selalu dijiwa , tidaklah ragu jika bertanya. Satu persatu kata kurangkai dalam aroma luka , juga ku tiriskan pada sebidang dusta, titik-titik mengepul, menjadi sekumpulan huruf yang menyusun kata. Akankah asa menjadi surga juga nirwana ?

   Hari ini, hari yang tak berbeda , sama dengan hari-hari sebelumnya, tapi ada suatu hal yang membuatku ingin kembali memencet tuts keyboard usang ini lagi. Aku ingin bercerita pada hujan yang turun siang ini, yaa hujan yang siang ini turun, langitpun berwajah muram hingga tampak kehitaman. Dinginya pun begitu menusuk ke tulang , hingga ingin membaringkan badan ini diatas nyamanya busa yang tebal.

   Begitu lelahnya aku hari ini, ujian demi ujian di kampuspun seraya menjadi penjajah ragaku juga jiwaku, aku terusik dengan bayangan soal-soal yang mengerikan, juga tersakiti dengan kegiatan-kegiatan yang ekstra memakan tenaga. Inilah predikat yang ku sandang sebagai 'MAHASISWA ANYARAN' yang berarti mahasiswa baru. Ternyata menjadi mahasiswa itu tidak senikmat yang aku pikirkan, nelangsa lebih tepatnya. Tugas tugas dari dosen seakan menghardikku, petuah-petuah yang disampaikan pada saat penyampaian materipun seperti rumitnya bahasa pemrogaman, yang terkadang melayang layang seperti sinyal handphone. Lalu ada suatu kejadian yang begitu dahsyat sore tadi, aku berjalan ke emperan rumah, memakai sandal dengan alas yang halus, dan dipermukaan sandal itu seperti akar beringin yang jatuh dari atas, atau lebih mudahnya kalian bayangkan saja keset kamar mandi yang berserabut empuk, sungguh nyaman sekali jika di pakai. Tapi kenyamanan itu kandas setelah aku berjalan melalui lantai keramik coklat, hari itu hujan, jadi pantas jika lantai itu basah dan dengan kebasahan lantai  ditunjang dengan alas sandal nyamanku yang licin maka terjadilah peristiwa yang dahsyat, ketika aku melangkah, aku kehilangan keseimbangan, seperti hilangnya sinyal modem saat hujan turun, aku hilang kendali aku berusaha menjaga keseimbangan tubuhku, tapi semakin kaki ku gerakan semakin tak bisa aku mengendalikan, dan akhirnya... Bruukkkk !!! dengan kepala hampir menyentuh tanah lalu kaki berada pada anak tangga pertama dengan lantai keramik nan asoy itu, karena memang emperan rumahku terdapat tiga buah anak tangga, rumahku memang berada pada tempat yang sedikit ke atas, sehingga perlu penghubung antara tanah dan pintu depan rumah. Sungguh ketika aku jatuh aku hanya berfikir 'ternyata tidak enak terjatuh itu'. Ketika aku mencapai kesengsaraan yang begitu memuncak dengan simpul tawanya yang lebar , sungguh lebar selebar jangkauan wifi di kampusku, temanku itu tertawa melihatku jatuh tersungkur , dia tertawa sampai air mata nya keluar, sampai memerah wajahnya, sampai ia memegangi perutnya, sungguh betapa malangnya aku. Kini, ketika malam menjelang, dan ketika aku memencet tuts tuts keyboardku berasa remuk redam tubuhku. Dan aku hanya bisa memandangi dengan penuh pilu terhadap kaki ku yang bewarna biru ungu juga tanganku yang mempunyai ukiran alami sesudah aku bergelut dengan lantai nan assoooy itu.

Conan Edogawa

by Jalaludin Conan Conan Edogawa on Friday, December 30, 2011 at 11:44am
Nama : Jalaludin Muhammad Karim
Kelas  : X.2


Shinichi Kudo, seorang detektif SMA berusia 17 tahun yang biasanya membantu polisi memecahkan kasus, diserang oleh 2 anggota sindikat misterius ketika mengawasi sebuah pemerasan. Ia kemudian diberi minum racun misterius yang baru selesai dikembangkan untuk membunuhnya. Namun, karena sebuah efek samping yang jarang terjadi yang tidak diketahui anggota sindikat tersebut, racun tersebut mengakibatkan tubuhnya mengecil seperti anak kecil berusia tujuh tahun setelah mereka meninggalkannya.
Untuk menyembunyikan identitasnya dan untuk menginvestigasi keadaan sindikat tersebut, yang selanjutnya dikenal dengan nama Organisasi Berbaju Hitam atau Organisasi Hitam, dia menyamarkan namanya menjadi Conan Edogawa. Untuk mencari jejak sindikat tersebut, dia tinggal bersama dengan teman sejak kecilnya, Ran Mouri, yang ayahnya, Kogoro Mouri, merupakan seorang detektif swasta. Dia bersekolah di SD Teitan dan membentuk Grup Detectif Cilik dengan 3 teman sekelasnya, yaitu: Ayumi Yoshida, Mitsuhiko Tsuburaya, dan Genta Kojima. Meskipun tubuhnya mengecil, ia tetap memecahkan kasus. Biasanya, ia menyelesaikan kasus-kasus tersebut dengan meniru suara Kogoro Mouri dengan alat yang diciptakan oleh tetangganya, Profesor Agasa. Kogoro Mouri, seorang detektif yang agak bodoh, awalnya bingung pada kemampuan memecahkan kasusnya meningkat secara mendadak. Tetapi, kemudian ia tidak heran karena ia senang karena ketenarannya yang meningkat. Ran Mouri pernah beberapa kali mencurigai bahwa Conan adalah Shinichi, namun karena kecerdikan Conan, maka Ran pun percaya bahwa Conan bukanlah Shinichi.
Selanjutnya dalam seri ini, tokoh utama lainnya, Ai Haibara, muncul. Ai adalah seorang mantan anggota Organisasi Hitam, yang memiliki nama sandi "Sherry". Nama aslinya adalah Shiho Miyano, seorang ilmuan yang mengembangkan racun APTX 4869 yang membuat tubuh Shinichi mengecil. Setelah kakaknya secara kejam dibunuh oleh anggota Organisasi Hitam, ia mencoba keluar dari organisasi itu, namun ia ditangkap. Dia mencoba bunuh diri dengan menelan pil APTX 4869, namun ternyata tubuhnya mengecil, dan dia berhasil kabur dari organisasi tersebut. Dia kemudian bersekolah di SD Teitan dengan nama samaran "Ai Haibara". Dia mengetahui identitas asli Conan dan membantunya dalam perjuangan Conan untuk menjatuhkan Organisasi Hitam.
Kemudian, Conan terlibat dengan Biro Investigasi Federal (FBI), dan mereka berhasil menangkap Kir, seorang anggota Organisasi Hitam. Kir kemudian diketahui merupakan seorang agen CIA yang menyamar, dan berjanji akan memberi informasi tentang Organisasi Hitam kepada FBI. Mereka kemudian mengembalikan Kir ke organisasi tersebut. Kemudian, dia memberitahukan kepada FBI bahwa di Organisasi Hitam ada seorang anggota baru dengan nama sandi Bourbon.

Kamis, 29 Desember 2011

di puncak huru hara...

by Saat Fajar Bersamanya on Thursday, December 29, 2011 at 5:15pm
telah sampai...
aku telah sampai
pada puncak dimana Tuhan mengujiku,

aku tahu bahwa ini adalah sebuah rancau di dalam rumput hijau yang segar
sejuk sangat dipandang ngin kita menginjaknya, dan saat terjadi,
MELEDAK
tiada guna lagi

aku tahu bahwa ini adalah miras dengan harga termurah yang pernah ada...
enak,
dapat hilangkan beban,
tapi hanya sesaat.. dan kemudian
KERACUNAN
MATI!!

aku...
telah berada di sana
di puncak yang dari jauh adalah himalaya tapi semakin dekat adalah neraka...


aku....
akan ......
segera...
mati.....
kalau....
tak...
segera...
ku akhiri....
INI...



TOLOOONG........

Hidup adalah pilihan?

by Such Nurani on Thursday, December 29, 2011 at 3:29am
Add caption
-Hidup adalah pilihan-benarkah? Pilihan mcm apa? Selama ini tdk ada yg menawariku untk memilih. Tidak pula aku menemukan plhan, pdhal aku sdh mencarinya. Bagiku, kehidupan itu mutlak kehendak Allah, & bkan sebuah pilihan. Seperti halnya kelahiran, awal khdpan yg tdk bisa dipilih..kapan kita lahir, dimana kita lahir, & siapa yg melahrkan, semua sdh dikehendaki, & kita, para manusia hanya bisa mnjalninya.
Jika hdp adl plhan, bkankh tdk akan ada ksngsaraan,kemiskinan,kesdhan, & penderitaan? Mana ad yg memilih hidup dlm sengsara, miskin, sdh, & derita? Smua pasti memilih khdpan yg sjhtera, kaya, bhgia & suka cita. Dan plhn itlah yg mrka akan jalani. Oh, kbli kpd kehendak Allah, & tdk ada yg mampu mengelak dari kehendakNya.
Jika hdp adl plihan, akan adakah kgagalan, kekalhan, & ktdkmampuan? Sepertinya tidak! Krna tdk akan ad yg mmilihnya. Tak akan ad yg mau memilih mengalami kegagalan, mlainkan ingin brhasil, tak akan ada yg memilih kekalahan, krna pasti ingin mnjd pemenang, & tidak akan ada yg memilih mjd tdk mampu, pasti smua ingin menjadi mampu. Tdk smua org bisa mnjalni hdup yg seperti yg mereka pilih, krna sjtinya hidup adalah kehendak.
Hidup bukanlah pilihan. Stdknya, bgtulah analisaku, hidup mrupakan kehendak, kehendak Allah Tuhan Yang Maha Perkasa. Aku bukanlah seorang fatalis. Tapi, realita yg kulihat kadang kadang mengesankan bhwa pemikiranku seolah olah fatalis. Sekali lagi, yang kubicarakan berdasar dari realita yang kulihat selama 17 tahun aku hidup. :)

Rabu, 28 Desember 2011

Do'a Penghujung Tahun ^.^

by 'aLphienth' DiZt POwnyi on Tuesday, December 27, 2011 at 9:14am

Terima kasih aku telah diberi kesempatan untuk melihat cerah mendungnya langit, turunnya air hujan, pelangi yang melengkung indah, bulan bintang yang bertebaran di langit malam dan segala sesuatu yang tampak mata di dunia ini sampai detik ini.

Terima kasih aku masih diberi kesempatan untuk merasakan panasnya matahari, dinginnya hujan, merasakan karunia cinta mencintai sampai-sampai rasa syukur ini tak henti terucap kepada-Mu.

Ya Rabb, Tuhan seru sekalian alam.

Terima kasih masih memberiku kehidupan hingga 2011 ini. Menambah cakrawala, pengalaman, dan keyakinan terhadap-Mu, terhadap apa yang Kau ciptakan, terhadap apa yang telah Kau takdirkan.

Jadikanlah tahun ini tahun yang banyak kebaikan, mendatangkan banyak pelajaran, mengajarkan ketegaran, memberikan arti kehidupan.

Terima kasih telah Kau tutup tahun ini dengar berbagai kenangan, kenangan yang mengukir hati di Bali, kenangan bersama teman-teman yang telah Kau anugerahkan kepadaku.

Ya Allah Yang Menguasai Perputaran Waktu

Terima kasih telah memberikan detik-detik sampai 2011 ini kepadaku. Suka-duka, senyum-tangis, bahagia-tersakiti. Memberikan detik yang berharga ditiap perputarannya.
Terima kasih.

Ya Tuhanku Yang Maha Pemaaf

Ampunilah segala khilaf dan dosaku selama ini, selama waktu yang Kau beri untukku. Hapuskanlah dosa dan khilafku bersama dengan beralihnya tahun ini menuju tahun yang baru, 2012.

Dan jika waktu masih berpihak padaku,

Aku mohon,
Jadikanlah luka dan air mataku pada tahun 2011 ini sebagai cambuk ketegaran untuk melangkah dan menatap masa depanku di tahun yang akan datang, 2012.

Jadikanlah semua pengalaman, kenangan dan cakrawala ini tetap ada dalam hati dan pikiranku sebagai acuan untuk bertindak dan memulai kehidupan pada tahun yang akan datang, 2012.

Semoga tahun 2011 ini Kau rahmati dan tahun 2012 nanti Kau buka dengan cinta dan kasih dihati tiap insan yang beriman kepada-Mu Ilahi Rabbi.

Aamiin Ya Rabb.
http://www.globeimages.net/

Senin, 26 Desember 2011

PUING PUING

by 'Atharashi Octa Birmingham' on Tuesday, December 27, 2011 at 5:43am

faktailmiah.com
puing puing dosa yang tak sengaja dilakukan selama setahun semoga hanyut oleh derasnya hujan malam ini diakhiri dua nol satu satu bagaikan debu bagaikan debu

puing puing nestapa yang tak sengaja dilakoni selama setahun semoga hilang terhapus oleh hangatnya sinar mentari bagaikan kehangatan bagikan keikhlasan

puing puing cerita tentang cinta yang hilang menguap begitu saja semoga jadi kenangan tak terlupa tak dilupaa...

Minggu, 25 Desember 2011

CERITA EDAN..!

by 'Atharashi Octa Birmingham' on Sunday, December 25, 2011 at 5:04pm
KETIKA KARIERNYA SBG AKTRIS TERASA MANDEK, KRISDAYANTI MEMUTUSKAN TERBANG KE BANDUNG UNTUK MENEMUI KELUARGA ADIK KEBARNYA, YUNI SARAH. BARU MEMBAYANGKN AKN BERMAIN2 BERSMA KEPONAKAN NYA YANG LUCU, KRISDAYANTI UDAH BERSEMANGAT
SIAPA SANGKA TERNYATA IA MALAH BERTEMU RAUL LEMOS! STUNTMAN TAMPAN YANG PERNAH DITEMUINYA SAAT PEMBUATAN SLH STU FIL ITU ENTAH BGMNA TLH MNJDI SHBAT RAFFI AHMAD, PACAR YUNI SARAH, SEHINGGA SULIT BAGI ANN UNTUK MENJGA JARAK DRI PRIA ITU..
BAIK KRISDAYANTI MAUPUN RAUL BERSHA KERAS MENGHINDARI KETERTARIKAN YG MRKA RASAKAN. SMPAI AKHRNYA RAUL MENGAJUKAN LAMARAN PERNIKAHAN YANG TAK MUNGKIN DITOLAK KRISDAYANTI. SAAT MELANGKAH MNJU PELAMINAN, KRISDAYANTI HANYA DAPT BERDOA IA TELAH MELAKUKAN HAL YANG BENAAR..!


CERITA DIATAS HANYA LAH FIKSI/KARANGAN
NAMA2 YANG SAMA/MIRIP HANYALAH KEBETULAN DAN MRPKN HASIL BUAH MIMPI SYA..
HHEHE

Jumat, 23 Desember 2011

CINTA RIZAL

Semburat cahaya mentari pagi. Menembus jendela kamarku. Membuat mataku silau. Dan memaksaku untuk bangun. Hoaaah.... Kurentangkan kedua tanganku keatas dan perlahan kubuka mataku. Jam mejaku menunjukkan pukul 07.00. “haa??? sudah jam tujuh??”, kubuka mataku lebar-lebar melihat jam pada meja. Langsung saja, ku turun dari ranjangku dan sambar handuk yang ada di pojok kamarku. “haah,,selesai”. Kini jam menunjukkan pukul 07.30. Hari ini aku ada mata kuliah wajib yang harus aku ikuti. Kalau hari ini aku terlambat, aku pasti akan dikeluarkan.
Lalu, aku berlari menuju garasi mobilku. Dan langsung saja kutancap gas menuju kampus. Tanpa kupedulikan mama yang berteriak-teriak menyuruhku untuk sarapan.
Jalanan pagi ini sudah macet. Aku khawatir kalau sampai kampus nanti aku terlambat. Kupandangi jam tanganku. Waktu terus berjalan.. Tapi mobil-mobil didepanku belum juga bergerak. “haah,,akhirnya jalan juga”. Tanpa ada rasa takut kusalip mobil-mobil yang berjalan didepan mobilku. Bahkan, sampai ada beberapa supir yang marah-marah gara-gara ulahku.
“wooi, mas hati-hati dong sudah gila kau ya?”, maki salah satu supir.
“maaf bang,saya buru-buru”, hanya kata itu yang sempat aku ucapkan saat supir-supir yang lain memarahiku.

gabriella-quinn.blogspot.com
Ciiiit....
Rem mendadak kuinjak, karena tiba-tiba ada seorang gadis berjilbab melintas didepan mobilku. “hei mbak kalau nyebrang hati-hati dong”, kataku jengkel. Gadis itu malah tersenyum padaku. Meski aku lihat dia seperti kesakitan.
Kuparkirkan moboilku disamping mobil-mobil yang lain. Tanpa pikir panjang. Ku berlari menuju ruang kelasku. “Sial..pelajaran sudah dimulai”, gerutuku. “Jika aku masuk, aku akan kena marah, bahkan aku langsung dikeluarkan tanpa mendengar penjelasanku” lanjutku. “masuk ga ya?”, gumamku. Tiba-tiba aku mendengar suara. Yang tak lain suara itu berasal dari perutku sendiri. Aku lapar. Sebaiknya kekantin sajalah.
Setibanya dikantin. Langsung ku pesan satu porsi nasi goreng lengkap dengan telur dan esteh favoritku. Pagi ini kantin masih sepi. Ya. Secara ini kan belum jam istirahat. Tiba-tiba mataku tertuju pada seorang gadis berjilbab sedang membantu bu Marni menyiapkan pesananku. “sepertinya aku pernah melihat gadis itu”, pikirku. “bukannya gadis itu yang hampir aku tabrak tadi pagi?”, tanyaku dalam hati. Kedatangan bu Marni membuyarkan lamunanku.
“pagi-pagi kok sudah ngalamun to mas, apalagi belum sarapan, nanti kesambet hlo..”, kata bu Marni sambil meletakkan nasi goreng dan esteh di hadapan ku.
“ah,, ibu ini ada-ada saja”, jawabku mengalak.
“ya sudah, dimakan dulu nasinya, nanti keburu dingin nggak enak”, kata bu Marni sambil berlalu meninggalkan ku.
“makasih bu,,”, jawabku pendek.
Kusantap nasi gorengku dengan lahap. Aku jadi seperti anak yang sudah tidak makan seharian penuh. Hah. Kini perutku sudah terisi. Sebentar lagi jamnya istirahat. Lebih baik aku menunggu teman-temanku disini.

Teng...teng... teng...
Lonceng tanda istirahat sudah dibunyikan. Tak lama kemudian kantin menjadi ramai. Diserbu para mahasiswa yang kelaparan. Yang belum menyempatkan diri untuk sarapan tadi pagi.
Aku terjaga dari lamunanku karena tiba-tiba salah seorang sahabatku memukul meja yang ada di hadapan ku.
“hey Rizal, kamu tadi nggak masuk kenapa? Telat ya?”, tanya Ivan, salah satu sahabatku yang paling usil di banding dengan yang lain.
“iya, soalnya tadi malam aku keasyikan maen game, sampai lupa waktu, jadi telat deh bangunnya”, ceritaku
“salah siapa main game nggak ngajak aku, jadi telat kan??”, ledek Ivan sambil minum estehnya.
“yeee,, kamu ini..”, ku pukul tangan Ivan sampai dia terbatuk-batuk. Eh kamu tahu cewek cakep berjilbab yang sedang membantu bu Marni itu nggak? Kayaknya anak baru deh, soalnya aku belum pernah lihat sabelumnya,”,lanjut ku.
“cewek yang mana??”, Ivan mencari-cari cewek yang aku maksud. “ooh yang itu”, Ivan kembali minum.
“iya, kamu tahu siapa dia?”, tanya ku ingin tahu.
“ya tahu dong, salah sendiri kemarin nggak berangkat, jadi nggak tahu deh.”, ledek Ivan lagi. “dia itu anaknya bu Marni yang dari pondok itu tuh, aku sudah kenalan hlo” jelasnya.
“oh ya? Wah hebat dong, namanya siapa??” tanyaku lagi.
“eemm,, kasih tahu gak ya? Kasih tahu deh,,! Namanya Mei, katanya sebentar lagi dia juga akan sekolah disini, jadi nggak cuma ngebantuin ibunya doang!”, tambah Ivan.
“wah,, bagus dong...” jawabku tersenyum.
Kami berdua pun semakin larut dengan cerita kami tentang Mei, anak bu Marni.
*****

Kamis, 22 Desember 2011

Mencapai Mimpi membutuhkan usaha


by Soleh Rezpector on Thursday, December 22, 2011 at 9:18am

rumahcantik41.blogspot.com
Ini cerita tentang pemuda yg bernama rio,
rio seorang yg suka mlihat pengusaha2 bsar yg brhsil dgn bisnisnya & ia suka dgn dunia usaha, ia sering brfikiran, bhwa mnjdi pengusha sukses itu sangat menyenngkn krna tdk harus bekerja, tdk cpek, & menghasilkn uang yg bnyak,
rio mmpunyai mimpi ia ingin mempunyai usaha yg bsar, tapi stelah sekian lama ia mmpunyai mimpi seperti itu, dia tidak segera membangun usaha yg impikn trsbt, & ahkirnyapn mimpinya tersebut hnya tertumpuk di angan2 fikiranya, pd suatu hari ada temanya yg brnama heri menawari rio u/ membuka usaha, rio langsung setuju begitu saja, tapi rio brtnya "apa usaha yg akn kita bntuk"
h "usaha kecil2an usaha krupuk goreng, gmn kmu pnya dana gak"
r "punyalah"
h "deal"
r "deal"
ahkirnya mereka sepakat membuat usaha krupuk goreng, pd mulanya usaha tersebut berjalan dgn 4 orang, hnya rio, heri, & 2 teman lainya yg juga brminat dgn usaha ini, dlm sistem usaha ini semua yg ikut dlm usaha ini wajib ikut dlm pembuatn brang produksi, tetapi rio tdk begitu rutin dtang ke tmpat usaha, andaipun dtang rio hnya melihat2, tdk turun tangan ikut dlm pembuatan produksi kerupuk goreng, rio beranggapan, "ak sudah menjdi bos skrg buat apa susah2 ikut turun tngan dlam pmbuatan brang produksi, kan ak penanam modal pling bnyak"
lama kelamaanpun heri geram dgn kelakuan rio yg kesanya tdk mau bekerja dlam membntuk usaha tersbut,
heripun bicara "hei rio kalau enggak serius dlam pembntukan usaha ini mendin kmu enggak usah ikutan deh"
r "enggak bsa gtu dong"
h " hey boy kmu sadar diri dong kmu perjanjian awal gmana, semua hrs kerja, sdangkn kmu tdk ikut krja, kmu enggak konsekwen"
"kan aq penanam modal plg besar, bebas dong mau berbuat pa ja"
"jgn sok mnjdi bos deh, kan kita dah buat janji dr awal, smua kerja, because i belive life takes struggleto make our lives into a beautiful future, camkan itu"
ahkirnya dia plang & rio msih terfikir kta2 heri,
dia ahkirnya mengrti & minta maaf kpd
& keesokan harinya rio minta maaf kpd heri dan kawan2,
dan rio sadar bhwa mncpai mimpi mmbuthkn usaha

IBU

by 'Atharashi Octa Birmingham' on Thursday, December 22, 2011 at 11:50am

http://www.dhewy.com/
pagi2 buta uddah bangun nyiapin semuanya..
klo malam tidurnya telat bwt ngurus sikeciil..
siang, bekerja tanpa lelah dikebun
sore, membersihkan rumah..
atas jasamu itulah aq dapat tmbuh dengan bahagia bersamamu..
hanya karna engkau jauh disana tak berarti kasih dan sayangku pun berkurang kepadamu, walaupun aq selalu membuat mu kesal tetapi engkau tetap menyayangiku sepenuh hati, membuat hatiku makin sayang kepadamu..
tanpa restumu pun aq tak dapat menginjakan kaki ku disurga..
engkau begitu hebat..
menyinari hidupku dengan dengan kasih dan sayangmuu...

hanya memberi tak harap kembali bagai sang surya menyinari duniaa...

Rabu, 21 Desember 2011

Muara Cinta Akhir Cerita

by Coolisnoer WillbeConsisted on Thursday, December 15, 2011 at 11:31am

Di suatu pagi yang cerah bagi langit dari ujung barat hingga ujung timur, dimana jalan Kartini tengah ramainya dilalulalangi pelajar-pelajar yang mengendarai sepeda motor. Pagi awal minggu baru yang cerah untuk dilangsungkannya upacara bendera di tengah-tengah lapangan oval SMAN 3 Salatiga. Pagi awal minggu yang cerah bagi semua orang.  
ilham-moslemcartooncolections.com

Di pagi yang cerah itu, ketika seluruh siswa bak awan berkalang-kabut hendak terjadi badai dengan suara riuh percakapan antar siswa sehabis upacara, tak ada yang menyangka di pagi yang cerah itu akan terjadi sebuah tragedi bagi seorang Kholis, pelajar yang paling tersamarkan diantara teman-teman sebayanya. Pelajar pendek yang dijuluki teman-temannya dengan sapaan terhormat sebagai “ceple” itu tak berumur panjang di sekolahnya. Bukan karena maut atau apapun, melainkan sebuah DO, drop out. Tak ada yang tak mengenalnya sebagai pelajar yang tak patuh peraturan. Setiap hari selalu membuat sensasi yang mengundang pihak sekolah untk menginterogasinya. Membolos pelajaran adalah rutinitasnya, dan onar di lingkungan sekolah adalah kewajibannya. Namanya terkenal karenanya. Tak pernah ada sebelumnya yang setiap hari membuat tutup tempat sampah sebagai bola di depan kelas lain meskipun ada guru yang mengajar. Tak ada yang berani merokok di sekolah sebelumnya, di dalam WC bersama komplotan yang diprakarsainya membolos pelajaran untuk menghirup asap tembakau jarum black.
 
Semua hal itu dilakukan seakan-akan jadwal di sekolah. Semua orang menduga bahwa Kholis adalah orang 
yang tidak baik dan harus dijauhi. Namun tidak banyak yang tahu bahwa walaupun dia seperti irtu, namun prestasinya di kelas selalu masuk 5 besar. Dia juga adalah palajar yang bisa merepresentasikan dirinya sebagai orang yang paling berwibawa dihadapan teman-temannya. Apapun yang diucapkanya selalu sdisambut positif kawan-kawannya. Dunia tak asyik tanpa kata “hai ndes!” yang keluar dari mulutnya.
Tak aneh jika kelakuannya kadang lurus, namun juga sering menyimpang, karena seak kecil, kelas 4 SD, keluarganya telah mengasingkannya. Kasih sayang dan kehangatan keluarga tentu saja sangat dirindukannya sebagai anak. Namun kerinduan itu hanyalah kerinduan semata yang tidak pernah terwujud. Sehingga saat kelakuannya lurus, sifat-sifatnya menunjukkan kedewasaan dan kemandirian. Namun tak jarang pula kelakuannya bagaikan keledai di semak belukar yang tak pernah keluar dari kandangnya. Beringasan!, ketika sedang galau.
# # #
 
Bu Anis wali kelasnya pun tak kuasa meneteskan air mata di ruang BP. Dia merasa keputusan sekolah terlalu cepat. Dia yakin bahwa Kholis hanya butuh bimbingan. Dia pun menyesal tidak bisa berbuat banyak. Namun bagi Kholis yang bisa bersikap dewasa, dia hanya meyakinkan wali kelasnya bahwa dia tidak apa-apa, memang sudah sepatutnya hukuman itu diberikan padanya karena kelakuannya sangat merugikan orang lain. Seluruh teman-teman sekelasnya dan yang mengenal baik dirinya sangat terkejut mengetahui hal itu. mereka merasa tidak terima keputusan sekolah yang belum mau tahu sisi baik sikap Kholis yang lain. Bahkan ada yang mengusulkan untuk demo.
# # #
 
Tak lama berselang setelah itu, sekeluarnya dari gerbang sekolahnya, di jalan Kartini yang lengang, jiwa sensasionalnya muncul ketika melihat seragam olahraga orange biru SMK Diponegoro. Kholis melepas seragam osisnya dan menentengka kaos yang berwarna sama dengan seragam olahraga “Dipo”. Tak ada yang tahu apa maksudnya bergabung dengan murid-murid Dipo itu. Namun setelah dia melihat seorang gadis, dan gadis itu adalah adik kelas dekatnya sewaktu di SMP RSBI Ambarawa. Ternyata gadis itulah yang membuatnya nekat dan berani masuk dengan barisan jalan santai kelas X SMK Dipo yang belum pernah ada yang dikenalnya. Kholis mendekati gadis itu dan mengobrol santai di barisan paling belakang.
Di barisan paling belakang itu mereka saling bicara layaknya orang yang saling kenal akrab. Di sepanjang rute perjalanan melewati bekas sekolahnya mengitari stadion Kridanggo, mereka tetap bersama hingga akhirnya di persimpangan jalan Osamaliki, pak Agus, guru olahraga SMK Dipo menanyainya siapa dia dan mengapa dia masuk ke barisan. Kholis menceritakan semuanya, tentang pagi hari setengah jam yang lalu dia baru saja dikeluarkan dari sekolahnya, dan tentang mengapa dia masuk kebarisan, karena dia telah mengenal Yayan, gadis itu, sebelumnya. Akhirnya pak Agus yang ramah dan suka humor itu menawarinya untuk bergabung saja di sekolahnya, SMK Dipo mengingat asal SMPnya yang RSBI dengan prestasi yang cukup baik, dan SMK tersebut masih dalam taraf baru yang masih dalam tahap promosi.
Pagi harinya Kholis datang ke kantor SMK Dipo untuk mendaftar sebagai murid baru tanpa sepengetahuan keluarganya. Dia datang dengan teman kostnya yang lebih tua untuk mengaku sebagai kakaknya. Melihat prestasinya yang bagus, pihak sekolah menawarinya beasiswa penuh setiap semester asalkan dia bisa meraih posisi prestasi pertama di jurusannya, Akuntansi. Kholis pun memulai hidup baru sebagai siswa SMK. Dan itulah awal kisah yang menuju muara cinta kepedihannya.
# # #
Sejak diterima di sekolah barunya beberapa minggu, hingga nyaris menghadapi UN 2006, hampir selama tiga tahun itu Kholis dan Yayan duduk dalam satu bangku. Tak ada yang bisa memisahkan mereka. Di sekolah barunya itu pula Kholis menemukan seorang sahabat yang sangat dekat hingga akhirnya bersatu dalam satu kost, Ngadiyono namanya. Banyak kisah-kisah dan pengalaman yang mereka lalui bersama, mulai permainan, kerusuhan, dan percintaan. Semuanya mereka lakukan bersama dengan menebar sensasi muda yang mengenang.

Kost mereka menampung putra dan putri. Pada suatu hari ngadiyono tertarik pada seorang wanita temanggung yang cukup cantik, semampai tingginya, putih kulitnya dan sebahu bergelombang rambutnya. Ngadiyono menceritakanya pada Kholis untuk meminta saran untuk menembaknya. Namun tanpa sepengetahuan Ngadiyono, Kholis telah tahu tentang Marianah, Wanita itu sebenarnya menyukai dirinya dan tengah mengahadapi dilema pilihan 3 lelaki yang menyukainya.
“sebenarnya ini kesempatan yang baik nagimu Jo”. Halau Kholis dengan sapaan akrab mereka setelah Ngadiyono bercerita.
“maksudmu?” ngadiyono penasaran.
“Marianah itu sedang mengalami dilema pilihan yang besar untuk menerima salah satu laki-laki yang menyukainya. Di satu sisi dia disukai tetangganya sendiri, Marianah tidak mau punya jodoh yang berdekatan. Di satu sisi lain dia disukai adik kelasnya, tapi dia juga gengsi punya pacar adik kelas. Nah di sisi lain kamu menyukainya, tapi marianah tahu wajahmu jelek!” jelasnya panjang lebar dengan nada yang meyakinkan suasana keakraban.
“kok kamu tahu detail, apa dia pernah bercerita padamu?!” nada ngadiyono tidak percaya.
“aku kok Jo! Apa yang kamu tidak tahu aku tahu semuanya. Sebenarnya Marianah suka padaku, tapi aku tahu kamu menyukainya, masak aku tega menusuk sahabatku sendiri. Untuk itu Jo, cepat tembak Marianah, ini posisi strategis bagimu!” saran Kholis.
Akhirnya Ngadiyono pun menyatakan perasaannya pada Marianah, dan mereka jadian pada hari iru juga. Setiap pagi marianah membuatkan kopi dan nasi goreng untuk Ngadiyono.

Selasa, 20 Desember 2011

ada yang salah

by 'Atharashi Octa Birmingham' on Tuesday, December 20, 2011 at 2:50pm

Hem! Tes.. tes..
Hay.. hay! :D
Maaf yah. Saya lagi-lagi nyampah
diberanda dan dinding kalian…
Sekarang ini, saya sedang ada di
warnet, tidak tau mau bikin apa.
Sebenarnya saya sudah pulang sekolah
dari tadi, tapi krn ada bimbingan jam 2
dan kalo pulang itu nanggung, jadi
saya ngacir ke warnet , dari mulai
main fb sampe baca FF sudah saya
jalani, tapi belum jam 2 juga, jadi…
Simsalabim…
Jadilah tulisan gaje ini. Tulisan ini
terinspirasi dari FF yang saya baca
tadi …
Hope you like yah! :D
Oya! Yang mau hapus tagnya, hapus
saja!
***
Perasaan aneh menyergap…
Atmosfer terasa berubah saat aku
melihatnya,
Mata bening itu, tidak seperti
biasanya…
Mengapa begitu?
Ada sesuatu yang salah,
Benar-benar salah …
Tapi aku tak tau apa!
Dan itu benar-benar membuatku tidak
bisa bernapas dengan baik.
Bersama angin ketakutanku itu
terbang,
Melayang memenuhi otakku, darahku,
dan sistem sarafku …
Mencoba menebak, tapi segorespun tak
nampak
Semoga apa yang kurasakan tidak
berarti apa-apa …
Semoga hanya bayang buruk saja …
Tapi, sesuatu dalam hatiku berkata
lain…
Seolah ini adalah pertanda …
Haruskah aku diam saja?
Menunggu hingga pertanda itu
bermetamorfosa?
Berubah menjadi nyata yang
menyiksa?
Aku benar bingung, tak tau apa yang
seharusnya aku lakukan..
Karena aku hanya manusia,
Yang mencintaimu secara sederhana

Minggu, 18 Desember 2011

Meluruh Kemampuanku


by Such Nurani on Monday, December 19, 2011 at 10:35am

andriedisiterbatas.blogspot.com
Begitu terjal.
Batu batu besar begitu banyak
Sampai sampai seolah aku kehilangan mimpiku
Tak lagi terlihat dari tempatku kini berdiri

Oh..aku tak cukup perkasa tuk melewatinya
Apalagi menyingkirkannya
Tidakkah ada yang berkenan menolongku?

Sejenak aku rapuh, meluruh kemampuanku
Sejenak aku ringkih, menyembul ketidakberdayaanku
Hanya mampu mengedarkan pandangan
Dan ruang kosong yang kini bisa kulihat
Tak ada orang lain, dan tersentak aku karena ternyata aku sendiri!!

Kusugesti diriku untuk tetap berani walau kenyataanya aku sendiri
Sepertinya berhasil, namun tak cukup untuk menguatkanku berdiri

Kembali aku berada dalam kerapuhan dan keringkihan
Dan kembali aku mempertanyakan : '' Tidakkah ada yang berkenan menolongku? ''

-karena Allah-

by Such Nurani on Monday, December 19, 2011 at 10:26am

anahumayrah.com
jangan berkata -karena aku-
karena sesungguhnya bukanlah -karena aku-
-karena aku- itu semu
dan -karena aku- kurang tepat untuk kau

jika kau percaya -karena aku-
maka sebenar benarnya kau telah tertipu
-karena aku- itu palsu
seperti yang telah dikatakan sahabatku

katakanlah -karena Allah- Rabbku
dan kau tak akan lagi melihat kebenaran yang abu abu
-karena Allah- itu tidak semu
dan -karena Allah- sangatlah tepat untuk kau

jika kau percaya -karena Allah- Rabbku
maka sebenar benarnya kau tak tertipu
-karena Allah- itu tidak palsu
seperti yang telah dikatakan sahabatku

Ada Benarnya Tidak Ada

by Such Nurani on Monday, December 19, 2011 at 9:17am

terlalurisky.blogspot.com
Di bawah terik, diatas rumput yang ku pijak
Di sampingku, aku melihatmu memangkas kesendirianku
Kini aku di pematang ini, menoleh dan menemukan wajahmu tak tirus lagi,
Akupun tersenyum, memandangmu, dalam, dan lama...
Sama lamanya aku berdiri di sampingmu..

Kau, menatap ke arahku, tapi matamu tak tertuju padaku
Bisu!! Kau mengatupkan bibirmu
Aku resah, sadar sekali aku gelisah
Membelalak mataku sadar kau tak ada benar!!
Kurengkuhkan tanganku ke lengan kananmu,
Dan kakiku lunglai ketika hanya udara yang ada digenggamanku..
TIDAK ADA KAU!!
Dan aku bodoh melihatmu ada..

Lirih Orang yang Menghamba

by Such Nurani on Monday, December 19, 2011 at 9:09am

fadhilza.com
Di bawah langit,
Ku tatap sayu jejak jemejakku
Lemah,
Tak ada daya untuk kuatkan langkah
Hitam,
Justru semakin kelam
Hingga akupun redam tak karuan,..

Awan gemawan menghitam
Berton ton pertanyaan menghujam
Asaku kandas tersapu bayu
Citaku layu terhunus pilu

Titik titik tirta merintik
Aroma dusta dan dosa menyeruak
Lirihku meminta sebagai orang yang menghamba
Sampaikan munajat tuk artikan rasa
Lirihku meminta sebagai orang yang menghamba
Perkenankan kami merasa sejahteranya dunia nyata

leleh q

by Ezzal Radit Bagaskara on Monday, December 19, 2011 at 9:18am

langkahfie.blogspot.com
hari ini q coba mnuangkan prasaan q dlam sbuah lembaran kecil,,tanpa byak berfikir lgsung ja q tulis apa yang q rasain,,sambil sdikit sesak didada karna msalah idup yang sy rsakan ....saat ni sya ttp mlanjutkan mnulis
haahh sambil sesekali q hela napas panjang,,sesak rsanya dada ni,,ntah q ini knapa rsanya kok sakit bgt,,dlm hti q bergumam pa lgi yang akn dtang didepan nanti,,q kira sudah ckup menyakitkan,,msalah mnumpuk,,gak dirumah gak disekolah,,lagfi2 ku hela napas panjang..mungkin q lelah dg ini,,tpi apa yang bs q lakukan,,mencoba mnutup mta dan cuek tetap sj tak bisa,,cerita m org lain sma ja ,,mlah jd beban,,tekanan dtang dr mn2,,penuh rsanya hti ini,,ingin kubuang smw msalah ini tp gmn dg syapa,,ini benar2 trsa berat,,
q berfikir untuk mencri motivasi,,dr berbgai forum discusi di internet,,tpi sm sja,,,itu tdk bs membuat q smkin kuat,,,lalu apa yang hrus q lakukan,,apa q hrus mnangis,,apa q hrus meronta,,q hrus dtang kepda syapa,,

SENYUM PALSU



doc.pribadi
Pengalaman ini adalah pengalaman yang sangat menyakitkan tapi karena pengalaman ini aku juga bisa menjadi sosok yang kuat. Aku adalah seorang wanita biasa yang dilahirkan di keluarga yang sangat biasa mungkin bisa dibilang kurang biasa, karena materi, tapi itu tak membuat masalah bagiku.
5 tahun yang lalu pada saat aku duduk di bangku kelas 1 SMP. Waktu itu keluarga kami mendapat masalah yang sangat menyakitkan. Ayahku dipenjara karena dia tertangkap kasus perjudian. Rasanya tak tega melihat ibuku menangisi ayahku. Ibuku terlihat terpukul dan sedih mungkin tidak hanya ibuku yang terpukul mendengar berita itu tetapi aku, kakak-kakakku, serta adikku juga menangis batin mendengar hal itu.
Kami mulai menjalani hari-hari biasa, kalau sebenarnya jauh dari sebelumnya, saat ayahku dibalik jeruji besi hidup kami sangat-sangat kekurangan. Makanpun kita hanya tergantung pada gaji kerja kakakku dan bantuan dari saudara-saudara kami. Aku, adikku dan kakakku ketiga waktu itu masih sekolah semua. Kita sekolah tidak pernah ada uang saku hanya sarapan pagi, dan semangat untuk belajar yang bisa mengantar kita belajar di sekolah.
*     *    *

Di sekolah aku ingin belajar dengan baik dan menjadi murid yang pintar, tapi harapanku itu tidak bisa berjalan, karena rasa yang tidak betah di kelas. Aku dimusuhi teman-temanku. Entah apa alasannya teman-teman memusuhi ku. Waktu itu ada satu pertanyaan dari seorang teman satu kelas yang sangat memalukan dan sangat menyakiti hatiku.
Dia bertanya dan menjelek-jelekkan keluargaku di depan satu kelas. Namanya Solikatun. Dia bertanya “Ayah kamu di penjara ya rek…?” Akupun diam, sok dan hanya tersenyum padanya. Lalu dia bertanya lagi “Semua orang juga udah tau” (dengan sinisnya), tanpa pikir panjang aku langsung keluar kelas.
Sejak saat itu temanku bertanya seperti itu aku jadi tak betah rasanya. Akupun menjadi tidak semangat belajar, setiap ada tujuan, aku hanya masuk di kelas saat ada gurunya atau saat ada tugas.
Rasa benci, takut, sedih berkumpul jadi satu dan aku tak berani menceritakan kepada siapa-siapa. Sejak pertanyaan yang menyakitkan itu aku menjadi anak yang suka menyendiri, anak yang suka tidak mengerjakan PR dan menyepelekan semua pelajaran. Di otakku yang aku pikirkan adalah yang penting aku sudah berangkat sekolah, mungkin guru-guru benci melihat tingkahku. Apalagi guru matematika tatapannya sangat kelihatan kalau benci melihatku.
*     *    *

Tapi aku masih punya satu sahabat yang setia ada untukku dan selalu bersama saat berangkat, pulang dan teman bermain, yang membuat aku bertahan dan dia selalu menyemangati aku sayangnya keluargaku melarang aku untuk tidak bermain dengannya. Tapi aku tak peduli dengan larangan itu, setiap hari aku kena marah karena masih bermain dengan dia itupun tak jadi masalah bagiku.
Walau aku tidak satu kelas dengannya tapi setiap ada luang waktu aku selalu menghampirinya, namanya Tata dia sahabat dekatku sejak aku masih duduk di bangku SD. Setiap hari Sabtu pulang sekolah aku selalu kerumah dia, pulang kerumahpun hanya sekedar ganti baju dan makan siang. Entah kenapa aku sangat betah berada bersamanya, dan aku sangat akrap dengan semua anggota  keluarganya.
Aku merasakan keharmonisan dari keluarga dia, beda dengan keluargaku, rasanya lebih sibuk mengurusi urusan sendiri-sendiri yang menyebabkan aku tak betah di rumah. Aku selalu bertengkar dengan kakakku yang ketiga. Kakak perempuanku satu-satunya. Dia egois tak mau memikirkan aku, dia selalu harus menjadi yang pertama.
Melihat kelakuannya aku sangat benci, tiap hari dia hanya bermain-bermain, pacaran, wataknya jauh beda dengan aku dia sangat suka dandan, dimanapun dan kapanpun. Penampilan harus nomor satu, maka tak heran pacarnya banyak, tidak seperti aku yang kucel, norak dan tidak pernah mau tau tentang fashion atau cosmetic. Tak heran juga jika semua orang tidak percaya kalau kita bersaudara.
*     *    *

ADA yang HILANG dari HIDUPKU


 
Waktu SMA kelas 10 banyak teman-temanku yang “CINLOK” alias cinta lokasi bersama teman-teman satu kelas juga. Termasuk aku juga he.he.
Waktu awal masuk SMA kelas 10, aku belum kenal sama teman-teman 1 kelas, hingga akhirnya aku berkenalan sama asti. Aku dan asti duduk di bangku pojok balakang sendiri, di bangku depan ada 2 orang cowok yang namanya Aldi dan Oha, mereka berdua lucu, hingga seringkali membuatku dan Asti tertawa terbahak-bahak karena ulah mereka. Dari situlah kami berempat saling menggida dengan lelucon yang membuat kami tertawa.
Dari kedekatan inilah Aldi sering mnggodaku dan berkata-kata gombl kepadaku. Waktu itu kurasa mungin hanya perasaanku saja, kata teman-teman 1 kelas dan Asti, Aldi sering memperhatikanku, bahkan semua buku tulisku dia tulisi dengan nama club bola yang dia sukai yakni BARCELONA. Namun aku cuek saja waktu itu, karena aku belum ingin mempunyai seorang pacar. Tapi kenyataan lain, aku malah mulai mencintai Aldi, karena bagiku Aldi lucu, bisa menghiburku ketika aku sedih atau lagi BT. Namun ku diam saja, sedangkan Aldi sering sms in aku dan memperhatikanku, hingga akhirnya tepat pada malam minggu jam 20.00 Wib, tanggal 08 Mei 2010 Aldi sms ku:
“Lin, kamu dah punya cowok belum? “ sms Aldi
“belum lah, aku kan gak tahu cowok hee” balesku
“ah kamu bisa aja, padahal kamu cantik lo,” bales Aldi
“sumprit, aku gak punya cowok kok”, jawabku
“wah pas banget dong, sekarang kan juga tanggal 8, boleh gak aku mgnisi hatimu dan harimu. Mau gak kamu jadi cewekku” Tembak Aldi.
Seketika Aldi bilang begitu, aku kaget banget, mau aku jawab apa? Dalam hati aku, aku berkata (apakah dia bisa menjaga aku, menepati janji-janjinya) karena aku gak ingin terulang lagi kisah cintaku yang pahit di masa lalu. Terus sms Aldipun ku balas.
“hmmmm…iya aku mau jadi cewek kamu, asal jangan sakitin aku” jawabku
“iya. Aku sayang banget sama kamu, dari awal aku liat kamu masuk kelas dan aku akan jagian kamu kok” balas Aldi.
Senenga rasanaya dia bilang begitu, karena ternyata dia lebih dahulu mencintaku. Mulai dari itulah Aldi lebih berani mendekatiku di kelas, duduk bareng bersamaku. Namun aku belum berani bilang sama tema-teman tentang hubunganku termasuk Asti teman dekatku, sedangkan Aldi pengen juga teman-teman pada tahu. Hingga Asti pun Tanya padaku:
“Cint, kamu jadiannya dama Aldi”, Tanya Asti
“Hla menurutmu gimana As”, tanyaku pada Asti
“ah kamu, ma temen sendiri kok gitu”, jawab Asti sewot
“hehehe”, jawabku
Alasanku gak berani publikasikan ke semua orang, karena banyak cewek-cewek yang suka sama Aldi termasuk Naswa. Naswa itu 1 angkatan sama aku dan Aldi, tapi beda kelas, dia sering datang kekelasku untuk sekedar elihat Aldi. Padahal Naswa nyataain cintanya sama Aldi, tapi Aldi menolak dan memilihku. Aku takut kalau di publikasikan aku membuat para cewek-cewek yang suka Ali akan menghancurkan hubungan kita, dan aku gak ingin terjadi itu.
Hinga waktu kemah kelas 10, angkatan kami semua kemah di Mendot, Banyu Biru. Namun Asti gak ikut, dia di perkemahan Aldi perhatian banget sama aku dan teman-teman semakin bertanya-tanya dalam hati, tentang hubunganku dan Aldi.
agoespoenyainfo.blogspot.com
“hayo kalian berdua ngaku aja deh lo dah jadian”, teriak Tria dan Dani.
“hehe ya beginlah kita”, jawab Aldy.
Waktu malam hari di area pekemahan, saat api unggun mau dimulai, tiba-tiba listrik mati, saat itu juga aku sendiri di dekat tumpukan kayu api unggun karena di suruh kaka Pembina ngumpulin kayu. Rasa takut bukan main, aku hanya bisa diam dan langsung ke ketik sms untuk Aldi, yang sedang main keluar.
“mas, jemput adek di dekat kayu api unggun, sini mati ampu, mau ke tenda takut”
Aldi pun membalas dan tak lama kemudian dia menghampiri aku, dengan membawa kopi untuk menghangatkan tubuhku, dan dai memberikan jaketnya kepadaku. Dalam hatiku bilang “So Sweett”.
Waktu di area perkemahan saling bertanya tentang hubunganku ma Aldi, sambil malu-malu kami menjwab sudah, semua teman-teamn pun memberikan kami selamat. Aldi pun saat itu juga berjanji padaku kalau dia tambah sayang sama aku dan akan jagain aku.

matahari pagi

by 'Atharashi Octa Birmingham' on Monday, December 19, 2011 at 3:51am

my.qoop.com
dingin menyengat yang diciptakan malam mulai tergantikan dengan kehangatan yang diciptakan matahari
menyambut aktivitas makhluk hidup hari ini dengan suka cita
memancarkan pancaran kasih yang menghangatkan tanpa lelah dan membangkitkan gairah beraktivitas
menciptakan kesan gembira dan optimisme dihati untuk memulai hari...

Cerita 9 Desember ^.^

by 'aLphienth' DiZt POwnyi on Thursday, December 15, 2011 at 5:56pm

9 Desember. It's special day. Yups, it's my birthday. Seneng deh udah genap 16 tahun, makin tua :( dan harusnya makin bijaksana \(^o^)/.
Hari itu aku berangkat sekolah seperti biasanya, meskipun Ulangan Akhir Semester sudah selesai, aku tetap harus berangkat sekolah untuk remidial dan rapat OSIS untuk mempersiapkan event classmetting. Namanya juga hari yang spesial buat aku, hari itu aku lebih banyak menebar senyum.
"Happy birthday ya pin!" Itu adalah kalimat yang paling sering aku dengar hari itu. Dan disetiap pengucapannya selalu diiringi doa yang indah untukku. Doa panjang umur, kesehatan, keselamatan dan cepet dapet pacar (doa yang terakhir yang paling aku suka :D).

Hari itu aku disibukkan dengan berbagai hal, disuruh nyari nilai lah, nyari soal remidial lah, fotokopi soal remidial lah, harus mondar-mandir Kelas XI.IA.2-Kantor Guru-Ruang OSIS. Hmm, so tired. Tapi sekali lagi aku jalani semua itu dengan enjoy. Full smile, karena hari itu my special day, aku nggak mau merusaknya. Sampai ada beberapa insiden ::
Insiden pertama. Temen-temenku yang dulu di X.2 pada nyubitin pipiku. Sumpah sakit banget. Rasanya nih pipi udah makin gembung aja. Mau marah, ini my special day. Ya udah, nggak jadi marah deh. Terpaksa. Hhehe.

Insiden kedua. Namanya aja lagi ultah, pasti ada aja yang jahil. Waktu itu aku dititipin formulir pendaftaran classmetting, nah nggak tahu gimana tiba-tiba formulir itu hilang. Satu kelas ditanya bilangnya sih nggak tahu, lagi bingung nyari formulir malah ada yang marah-marah gara-gara nggak dapet fotokopian remidial kimia. Salah sendiri nggak mau iuran buat bayar fotokopi, padahal dari tadi aku udah nawarin sama semuanya, buat yang mau fotokopi soal+jawaban bayar 1000 (jumlah seluruhnya 8 hlm.). Udah salah, nggak mau disalahin, malah nyalahin yang fotokopi (red. :: aku). Katanya gini "tak bayar nyo, garek fotokopi siji wae kok wegah" (emang gue apanya elu main nyuruh aja :p). Abis ini belum selesai, ada temen yang katanya mau bantu nyariin formulir tiba-tiba pinjem tasku buat nyari, aku kasih aja tanpa curiga. Setelah ngasih tasku, aku ke Ruang OSIS, dan kembali dari Ruang OSIS mau ngambil tas, e e tasku nggak ada. Dan lagi-lagi mereka kompakan bilang nggak tahu. Yang tadi pinjem aja pura-pura nggak tau juga. Sebel tingkat dewa.

Insiden ketiga. Kali ini aku lagi di Ruang OSIS. Tiba-tiba ada yang pinjem hp-ku lah, jaketku lah, dan ada lagi yang minta aku buat ke kelas. Karena masih sebel aku nggak mau. Eh eh, temen-temenku yang cowok terus dateng narik aku buat keluar dari Ruang OSIS. Dan begitu sampai di lapangan, tepung terigu berebutan mengotori bajuku, dan plok plok plok, telur-telur itu bersarang di beberapa bagian tubuhku, dari muka, punggung, kepala dan lain sebagainya. Tidak hanya sampai disitu, byurr, air trasi mengguyur tubuhku. Hhoekk, rasanya pengen muntah mencium bau tubuhku. Setengah kilo telur. Sekilo gandum. Dan air trasi. Nggak pernah terbesit akan dapet surprise segokil itu.
Well, ternyata masih banyak yang peduli dengan keberadaanku di tengah mereka.

Dan ketika aku membersihkan tubuhku, ku dengar temen-temenku dimarahi guru-guru gara-gara membuat kotor lingkungan sekolah dengan gandum dan telur. Alhasil kita pun bersihin lapangan, depan uks, dll, yang tadi ternodai dengan tepung dan telur. Untung abis itu turun hujan, jadi bau amisnya tersapu oleh air hujan.

Dan ternyata kejutan mereka tidak berhenti sampai itu saja, ketika aku rapat OSIS, mereka memintaku untuk menengok ke belakang sebentar saja. Ternyata disana sudah ada kue tart dan lilin yang mengitarinya. Aku pun ijin rapat sebentar. Make a wish dan whuuu, tiup lilin bareng temenku yang juga ultah hari itu.
Pokoknya hari itu seneng banget. Meskipun dihiasi berbagai insiden.
WHAT A NICE SURPRISE GUYS ! !
THANK YOU SO MUCH ! !
LOVE YOU ALL ! !
:* :* :*

PENGALAMAN TAK TERLUPAKAN


targetwoman.com

 Pada tanggal 10 Desember 2011 tepatnya hari Sabtu, siswa-siswi kelas XI berangkat study tour ke Bali. Kami berangkat pada pukul 08.00 WIB kelas XI terbagi menjadi 6 bus. Saya ikut di Bus 6. Sesampainya di kota Ngawi di Bus 6 mengalami sedikit masalah. Ada seorang anak cewek yaitu anak XI.IS.4 yang bernama “eko” harus dilarikan ke UGD, karena dia merasa pusing dan habis muntah-muntah. Kira-kira berhenti di UGD selama setengah jam baru dilanjutkan perjalanan.
Kita samapi di Pelabuhan Gili Manuk sekitar pukul 03.00 WITA pgai. Kita langsung menuju ke wisata/ tempat yang pertama, yaitu Tanah Lot. Di Tanah Lot pemandangannya sangat indah. Di pantai itu ombah yang sangat basug. Di Tanah Lot sekitar 1½ jam baru kita melanjutkan ke kampung Muslim dan Qur’an tertua. Selama kita wisata di Bali kita dipandu seorang dari Bali. Di Bus 6 Dia sangat pintar sekali Bahasa Italia dia bisa.
Setelah di Kampung Muslim dan Qur’am tertua kami melanjutkan ke wisata selanjutnya yaitu Pantai Kuta Bali. Di pantai itu sangat indah pemandangannya. Di pantai itu kita bisa melihat matahari terbenam.
Tetapi sayang ada teman saya yang bernama “ambar” harus dilarikan ke UGD. Ambar di larikan ke UGD karena dia habis teseret ombak dan tenggelam. Semua teman-teman di XI.IS.3 mengkhawatirkan keadaan Ambar. Sekitar pukul 19.30 WITA kita masuk hotel. Nama hotel itu di masuki Bus 5 dan 6. Nama itu dalah Suar Mas Bus 4 di Hotel Adiguna, dan Hotel yang bagus sendiri adalah Hotel Gatsu yang dimasuki Bus 1 dan Bus 2 dan Bus 3. Malam pertama itu kita menginap di Hoterl. Pagi harinya kita melanjutkan wisata ke “Cok Konveksi”. Di dalam tempat itu kita bisa melihat pembuatan kaos. Setealh itu kita melanjutkan perjalanan ke Pantai Sanur airnya kelihatan bersih dan jernih. Tetapi anak-anak tidak diperbolehkan turun di air karena mengingat setelah kejadian yang menimpa Ambar. Setelah kita di Pantai Sanur kita melanjtkan ke hotel untuk istirahat yaitu malam ke 2.
Pagi hari kita melanjutkan perjalan ke Joger. Dan barang-barang bawaan harus sudah beres semua karena setelah itu kita tidak akan kembali ke hotel itu lagi. Oh iya sebelum kita memasuki hotel untuk malam ke 2 kita mampir di Pasar Seni Sukowati untuk berbelanja oleh-oleh. Di sana saya mendapatkan kaos 5. Di dalam pasar saya sempat di tarik-tarik oleh penjual. Mungkin maunya penjual itu saya biar beli di tempat itu.
Joger!!! Ya, di tempat itu belanjaan oleh-oleh mahal sekali saya Cuma membeli sepasang sandal dan seharga Rp 17.000,- setelah di Joger kita melanjutkan perjalanan ke Hutan Sangeh. Kata  pemandu wisata kita kesana untuk bertemu saudara-saudara kita dan mereka sudah menunggu kedatangan kita semua. Ternyata yang dimaksud pemandu itu adalah seekor monyet. Kami pun tertawa semua. Di dalam hutan itu kita juga sempat melihat pohon yang bernama “Lanang Wadon”, kenapa bisa dinamai itu? Karena pohon itu memiliki bentuk alat kemalin manusia yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Setelah itu kami melanjtukan ke wisata yang terakhir yaitu Danau Bedugul. Jalan menuju ke Danau Bedugul sangat jauh dan jalannya berliku-liku. Setelah kita hampir sampai saya dan teman-teman di Bus 6 sempat dikejutkan dengan kata-kata Bli / Pemandu wisata dari Bali itu. Kata dia kita harus menunjukkan Kartu Identitas kita. Banyak yang tidak membawa kartu karena jika kitak menunjukkan tidak bolaeh masuk karena dijaga polisi. Ternyata kita kena tipu polisi itu Cuma patung semata. Di tempat itulah kami berpisah dengan pemandu wisata itu rasanya sedih sekali. Setelah kita dari Danau Bedugul kita melanjutkan perjalanan ke pulang ke Salatiga. Kita sampai di Gili Manuk sekita pukul 17.00 WITA dan sesampai di pelabuhan Ketapang Jatim pukul 18.00 WIB. Kita melanjutkan perjalanan pulang ke salatiga dan kita sampai di Salatiga pukul 07.00 Wib. Saya senang sekali bisa wisata ke Bali karena saya baru pertama kali itu ke Bali. Sekian cerita saya selama di Bali.

Nama          : M. Hendri P
Kelas          : XI. IS. 3