by Such Nurani on Sunday, March 4, 2012 at 2:02pm ·
Dikira mudah untuk memutuskan..
Antara perasaan orang lain, atau perasaanku sendiri..
Akan terlalu banyak yang terluka jika aku berkata 'iya'..
Tapi haruskah aku melukai perasaanku, lalu berkata 'nanti dulu'?
Butuh waktu..
Membunuh kebosanan karena menunggu..
Ketika cinta itu sudah terurai syahdu..
Dan akupun memberanikan sukma yang dulunya terbelenggu..
Ya. Aku berkata IYA. Dan benar saja, banyak yang terluka..
Maaf, IYAku telah menyepuh luka..
Maaf, IYAku telah melelehkan air mata..
Maaf, IYAku telah menyesakkan jiwa..
Tuhan..lindungi aku yang kini sedang mengaitkan jiwa..
Dan bantu aku menyembuhkan luka..
Tuhan..kasihi aku yang sedang menautkan sukma..
Dan bantu aku menyembuhkan luka..
Tuhan..rahmati aku yang sedang melangkah bersama..
Dan bantu aku menyembuhkan luka..
Tuhan..aku sudah berusaha membalut luka mereka dengan kasa maaf paling tulus, tapi tak jua mereda luka mereka..
Bantu aku menyembuhkan luka mereka, Tuhan..
Bantu aku.. :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar