by Such Nurani on Sunday, March 4, 2012 at 4:56am ·
Tersirat torehan dosa yang terjalin bak arakan awan dilangit luas..
Terhampar butir demi butir pujianku kepadanya serupa hamparan pasir yang tak pernah habis dibawa ombak..
Tiada putus kuretas cumbu rayu padanya laksana rengekan anak manja kepada ayahbundanya..
Aku menjadi orang yang syirik sughra, menjadi orang yang picik kepadaMU hanya karena kekasihanku kepada manusia yang Kau cipta..
Ya Rabb Ya Quddus..
Kubentangkan sajadah cinta ini kini hanya untukMU
Ku lantunkan firman agungMU yang bertabur mutiara hikmah hanya untukMU
Kusujudkan ragaku setiap panggilanMU karena aku ingin merengkuh selaksa cinta, cinta dariMU..
Ya Rabb Ya Waduud..
Betapa selama ini aku ingkar dengan petuah Rasul yang termaktub dalam hadits..
Betapa selama ini aku acuh terhadap nikmat kemuliaan kepada para syekh yang tulus menghambakan diri kepadaMU
Betapa selama ini aku tak mengindahkan kerelaan Rabiatul Adawiyah membakar surga demi mendapat keridhoan haqiqiMU..
Sementara aku?
Hanya terpekur merenungi cinta manusiaMU yang tak seberapa..
Astaghfirullah..
Ampuni hambaMU yang tak tahu diri ini Ya Allah
Basuhlah noda hatiku dengan rahman rahimMU..
Kuatkan sukmaku dengan hayyu qayyumMU..
Sucikan cintaku dengan Jabbar GhafurMU..
Ya Allah
Basuhlah noda hatiku dengan rahman rahimMU..
Kuatkan sukmaku dengan hayyu qayyumMU..
Sucikan cintaku dengan Jabbar GhafurMU..
Astaghfirullah..
Ampuni hambaMU yang tak tahu diri ini
Terhampar butir demi butir pujianku kepadanya serupa hamparan pasir yang tak pernah habis dibawa ombak..
Tiada putus kuretas cumbu rayu padanya laksana rengekan anak manja kepada ayahbundanya..
Aku menjadi orang yang syirik sughra, menjadi orang yang picik kepadaMU hanya karena kekasihanku kepada manusia yang Kau cipta..
Ya Rabb Ya Quddus..
Kubentangkan sajadah cinta ini kini hanya untukMU
Ku lantunkan firman agungMU yang bertabur mutiara hikmah hanya untukMU
Kusujudkan ragaku setiap panggilanMU karena aku ingin merengkuh selaksa cinta, cinta dariMU..
Ya Rabb Ya Waduud..
Betapa selama ini aku ingkar dengan petuah Rasul yang termaktub dalam hadits..
Betapa selama ini aku acuh terhadap nikmat kemuliaan kepada para syekh yang tulus menghambakan diri kepadaMU
Betapa selama ini aku tak mengindahkan kerelaan Rabiatul Adawiyah membakar surga demi mendapat keridhoan haqiqiMU..
Sementara aku?
Hanya terpekur merenungi cinta manusiaMU yang tak seberapa..
Astaghfirullah..
Ampuni hambaMU yang tak tahu diri ini Ya Allah
Basuhlah noda hatiku dengan rahman rahimMU..
Kuatkan sukmaku dengan hayyu qayyumMU..
Sucikan cintaku dengan Jabbar GhafurMU..
Ya Allah
Basuhlah noda hatiku dengan rahman rahimMU..
Kuatkan sukmaku dengan hayyu qayyumMU..
Sucikan cintaku dengan Jabbar GhafurMU..
Astaghfirullah..
Ampuni hambaMU yang tak tahu diri ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar