http://www.designhouseideas.com/ |
Sabtu,
tepatnya pukul 08.00 wib, keluarga besar MAN Salatiga khususnya kelas XI
melakukan study tour ke Pulau Bali.
Start
keberangkatan dipandu dengan pembacaan do’a agar diberi keselamatan dalam
perjalanan study tour. Pada pukul 02.15 WITA, kami sampai dipelabuhan laut
Gilimanuk Bali. Perjalan pun belum selesai, karena langsung melanjutkan menuju
ke Tanah Lot untuk mandi, ganti baju, serta berwisata.
Di
Tanah Lot, kami banyak menemukan pengalaman yang begitu memuskan, mulai dari
pemandangan air laut yang begitu luas dihiasi dengan sambaran ombak yang sangat
begitu menarik hati para wisatawan-wisatawan asing mancanegara maupun wisatawan
lokal. Salain itu Tanah Lot juga terdapat bangunan pura yang letaknya di tengah
laut. Pura itu didirikan untuk tempat sembahan kepada para dewa kepercayaan
masyarakat Bali.
Setelah
puas berwisata di Tanah Lot dan menikmati indahnya matahari terbit (Sunrise).
Perjalanan wisata dilanjutkan ke “Kampoeng Moeslim” di kampung tersebut,
terdapat peristiwa-peristiwa yang dapt kami ambil, yakni adanya makam “Raden
Ayu Pemucutan” yaitu alias “Raden Ayu
Siti Khotidjah”. Beliau merupakan salah satu tokoh penyebar agama islam di
Bali. Di makam tersebut juga terdapat keunikan, yaitu sebatang pohon yang tepat
berada di makam terebut, sehingga pohon terebut dinamakan “Pohon RAmbut” karena
berada di tengah makam.
Setelah
selesai, perjalanan dilanjutkan ke “Qur’an Tua” dimana Qur’an terebut sudah
sangat tua sekali dan mungkin sudah berabad-abad. Dengan warna yang sudah
kuning kecoklatan.
Berakhirnya
di Qur’an Tua, perjalan study tour dilanjutkan ke “Kuta”. Wisata di sana
pengalaman yang dapat saya ambil adalah
menikmati pemandangan air laut
yang sangat exsotis, dengan waktu yang hampir magrib serta menikmati indahnya
matahari terbenam (Sunset)., bukan cumin itu, tetapi juga berfoto-foto dengan
wisatawan asing yang juga sedang berwisata di pantai Kuta tersebut. Apalagi
menikmatinya dengan orang yang begitu berarti dalam hidupku…he..he..
Di
pantai Kuta inilah hari pertama berakhir. Dan kemipun melanjutkan perjalanan
menuju ke hotel. Untuk membersihan b adan, sholat, juga makan malam dan
dilanjutkan dengan beristirahat untuk memulihkan tenaga untuk hasi esoknya.
Senin
12 Desember 2011, kami melakukan perjalanan study tour kembali ke “Cok
Konveksi” yaitu tempat pembuatan kaos Bali yang begitu cukup te rkenal di Bali.
Pengalaman yang dapat saya ambil adalah proses pembuatan kaos, penyablonan kaos
dan juga penjahitan kaos.
Perjalanan
pun kemudian dilanjutkan ke tempat perbelanjaan “Cahaya”, di sana terdapat
berbagai macam makanan khas Bali dan juga macam pernak-pernik. Dan harganya pun
bervariasi.
Setelah
puas, perjalanan dilanjutkan lke “Pantai Sanur” hal yang paling aku tidak sukai
adalah di sana, karena airnya yang kotor banyak samaph dan juga panas. Di sini
lah wisata yang paling tidak aku sukai.
Waktu
pun berjalan. Perjalanan dilanjutkan ke suatu tempat yang katanya banyak sekali
di huni oleh binatang-binatang yang biasanya hidup bergelantungan di pohon. Ini
lah yang disebut “Hutan Sangeh” di sana yang menarik adalah banyak banget
kera-kera penghuni hutan, dank era-kera ini pun sangat jinak, selain itu ada
sebuah pohon besar yang keunikannya adalah terdapat bentuk alat kelamin
laki-laki dan perempuan dalam 1 pohon, sehingga pohon ini disebut “Pohon Lanang
WAdon”.
Karena
waktu telah siang, maka perjalanan dilanjutkan ke tempat perbelanjaan yang
disebut “Pasar Sukowati”. Di pasar ini terdapat berbagai macam oleh-oleh
diantaranya kaos, pernak-pernik, dan berbagai macam oleh-oleh lainnya.
Setelah
berbelanja di Pasar Sukowati, perjalanan pun dilanjutkan ke hotel karena
waktunya sudah sore dan badan-badn juga sudah lengket, kecut, dan keringat.
Selasa,
13 Desember 2011, inilah hari wisata terakhir di pulau Balli. Wisata pertama
yang kami tuju adalah “Joger”, disana merupakan tempat oleh-oleh yang paling
sidukai oleh para wisatawan asing maupun lokal. Di sana terdapat berbagai
macam-macam oleh-oleh mulai dari sandal, kaos, pernak-pernik dan harganyapun
sangat relatif mahal dan juga pembeliannya pun dibatasi. Di sana belanja tidak
belanja tetap thank you…he.he…
Dan
tempat terkhir yang kami tuju adalah “Danau Bedugul” di sana terdapat danau
yang sangat luas karena dikelilingi oleh gunung-gunung. Seain itu juga dapat
menikmati danau dengan mengendari perahu kecil dengan mesin. Disinlah juga kami
makan siang dan juga menikmati indahnya panorama danau Bedugul, karena tempat
makan kami tepat berada di tepi/pinggir danau. Seru kaaan!!!.
Rabu,
14 Desember 2011, Alhamdulillah kami keluarga besar MAN Salatiga samapi di kota
tercinta dan kembali dengan kenangan-kenangan indah masing-masing.
Good
Bye Baliiii……..
By. Maftukhan-XI IS 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar