by Such Nurani on Wednesday, December 14, 2011 at 9:30am
subuh ini, di alam semesta yang teduh, aku belajar tentang kesetiaan langit timur , dan kesediaannya menyambut sang mentari.
langit timur yang terajut dari kemilau warna emas, jingga, dan abu abu begitu memesona. cahaya yang berpendar pasti menggugah para insan untuk memuja penciptanya, ALLAH SWT. kecantikanya tiada tara , setiap pagi dia istiqomah bangun lebih dahulu dan memperindah diri untuk menyambit sang mentari.
Kerelaan lanit timur sungguh memukau. ia rela hanya muncul di begian kecil dari perputaran hari, yaitu pagi pagi sekali, sungguh tak ada keserakahan dan kesombongan walau ia dicipta begitu memesona.
Kesetiaan langit timur sangatlah mengagumkan. telah bangun dengan diri yang indah untuk menyambut mentari yang sejatinya akan memudarkan pesonamnya, bukan hanya memudarkan, bahkan juga membinasakan. langit timur tak pernah membalas apa yang dilakukan sang mentari, ia justru membiarkan sang mentari bersinar sepanjang hari.
sungguh ALLAH SWT. telah mencipta semesta untuk kita sibak maknanya, karena dalam setiap penciptaan, ALLAH menyimpan isyarat untuk kita pelajari. --menjadi insan harusnya tulus, seperti sosok langit timur yang penuh akan kerelaan, yang penuh akan kesetiaan--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar